Sabtu, 25 Mei 2013

Sensor Pendeteksi Api (UVtron)


Modul Sensor UVtron
uvitronHay sobat Blogger bagi anda yang hoby di bidang Robotik pasti tau dong apa itu sensor dimana sensor yang satu ini kegunaanya sangatlah penting untuk robot pemadam api dimana fungsi sensor ini sebagai pendeteksi keberadaan api pada robot KRCI.  UVTronatau Hamamatsu R2868 Flame (UV) Detector adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan api bahkan rokok yang sedang terbakar. Sensor ini sangat tepat digunakan untuk mendeteksi adanya percikan api, lilin dan sesuatu yang terbakar sampai dengan radius 5 meter. Karena aplikasinya yang sederhana dan mudah maka sensor ini sering dipakai untuk mendeteksi keberadaan lilin pada Fire Fighting Robot.  Modul ini diprioritaskan untuk menjelaskan pemakaian UVTron pada robot.
UVTron hanya sebuah sensor berbentuk tabung yang terdiri dari dua kaki (bulb) anode dan katode. Untuk dapat menggunakannya, dibutuhkan driver UVTron yaitu UVTron C3704Driving Circuit. Biasanya antara sensor dan driver dapat dibeli terpisah.
Pemasangan Sensor dan Driver
Kaki-kaki UVTron harus terhubung pada driver-nya, dapat disolder langsung, memakai header, ataupun diperpanjang. Perlu diperhatikan, pilihan-pilihan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, untuk itu harus disesuiakan dengan kebutuhan. Secara teori, pemasangan yang paling efektif adalah langsung disolder karena tidak ada rugi-rugi oleh kabel ekstensi ataupun header (yang cukup berpengaruh pada akuisisi data oleh driver). Akan tetapi, secara aplikasi pilihan pemasangan langsung kurang tepat karena sulit dalam pemasangannya pada robot. Karena biasanya sensor harus diletakkan sedemikian rupa sehingga paling mudah mendeteksi api, sedangkan driver diletakkan sedemikian rupa sehingga tidak terlalu terlihat ataupun tergabung dengan driver-driver robot lainnya. Perpanjangan kabel yang direkomendasikan adalah tidak lebih dari 5 cm.
Untuk pemasangan, sambungkan kutub katode sensor (kaki yang lebih pendek) pada lubang di driver yang ditandai dengan huruf K. Sementara itu sambungkan kutub anode sensor (kaki yang lebih panjang) pada lubang di driver yang ditandai dengan huruf A. Hati-hati dalam menyolder karena driver sangat rentan.nah mudah-mudahan anda lebih paham dengan sensor pendeteksi api,dan untuk lebih jelasnya anda bisa klik di SINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar