CATATAN
GODAAN SI SETAN
EPS
URUSAN DUNIA BERHAMBURAN KETIKA SHALAT
Ibadah yang pertama kali di hisab
Oleh Allah di hari akhirat kelak adalah
Shalat. Jika Shalatnya baik , maka seluruh amal
Ibadahnya akan di terima . Apaila shalatnya buruk,maka Ibadahnya tidak akan diterima
secara keseluruhan .Prinsip itulah yang aku(setan) pegang, kemudian aku
memprioritaskannya dalam pekerjaanku menjerumuskan Manusia. Sejak dulu , hal yang utama yang harus aku
kerjakan untuk menjerumukan manusia adalah solatnya .sebab, jika shalatnya di
terima , maka segala amalan lainnya akan di terima.tetapi , apabila shalatnya
rusak, maka rusaklah segala amalan manusia lainnya.
Caraku
menggoda manusia menjadi efektif melalui berbagai prinsip yang sederhana ini.
Aku tidak perlu menggoda amal ibadahnya satu persatu , tetapi aku cukup merusak
shalatnya dan segala amal Ibadahnya akan hangus .
Pak
Ahmad, seorang pengusaha Muslim yang sukses,mempunyai beberapa anak buah yang
loyal pada perusahaannya .Namun memang dasar kehebatanku menggoda manusia
sehingga, dari sejarah ku menggoda anak cucu Adam . Loyalitas manusia kepada
kebaikan tidak akan bertahan lama. Begitu pula loyalitas anak buah pak Ahmad
terhadap dirinya. Pak Ahmad tak tau ternyata anak buahnya telah berbuat sesuatu
yang merugikan Perusahaannya.
“Bagaimana
bias perusahaan kita bias merugi seperti ini ? padahal kita melakukan banyak
penjualan dan laku keras ,” Kata pak Ahmad Marah .
“sebab
pengeluaran bulan ini memang lebih banyak dibanding pendapatan “ kata salah
satu karyawannya.
“Tidak Mungkin ..!! aku telah
menghitungnya dan perusahaan tidak mungkin merugi seperti ini” sanggah pak
ahmad.
“Lihatlah , Kalau bapak tak
percaya !” salah seorang anak buahnya yang memperlihatkan buku besar kas
pemasukan dan pengeluaran , kemudian diambilnya buku itu dan di lihatnya angka-angka dengan sangat teliti.
Dia terkejut karena memang benar angka-angka tersebut menunjukan perusahaan pak
Ahmad pailit karena pengeluaran lebuh besar dari pemasukan.
“Ya sudah .Kamu Boleh Pulang”,
kata pak Ahmad sebagai Bos perusahaan yang tidak dapat membantah perkataan
karyawannya. Saat ini dia hanya bisa terduduk diam dan memikirkan nasib
perusahaannya jika rugi terus-menerus.Bisa jadi perusahaan yang dia rintis dari
nol ini gulung tikar.Maka ketika tiba waktu salat dia berfikir bahwa shalat
akan menjauhkan masalah yang di hadapinya .Ia mungkin akan menemukan pemecahan
masalah secara tiba-tiba yang akan di Ilhaminya dengan shalay yang didirikannya
. mungkin saja ,pikirannya yang say ini buntu bisa terbuka secara ajaib karena
bersandaar kepada Allah.Mungkin saja,Pikirannya yang saat ini buntu bisa
terbuka secara ajaib karena bersandar kepada Allah.
Ketika ia mulai shalat dan
mengangkat tangan pertama kali serta mengucapkan takbiratul ihram,maka angka-angka itu bertaburan diatas kepalanya
secara tiba-tiba .Ia bisa mengingat segala hal yang terjadi dari awal sampai
akhir alasan perusahaannya bisa bangkrut
seperti ini. Sebuah Perusahaan percetakan,ia hafal betul harga dari tinta dan
kertas .Bahkan dia hafal betul harga yang tertera.Dan hasilnya memang ada
pelonjakan harga-harga yang tidak wajar yang sengaja di Lakukan.Semua Kejadian
itu diPikirkannya ketika shalat. Seharusnya,hatinya hadir Untuk Allah semata ,
tapi aku membelokannya dengan urusan dunia yang fana.
“ shalat memang bisa jadi solusi
untuk masalah-masalah dunia.”bisikku.”buktinya,
ketika kau shalat ,kamu bisa mengingat semuanya.Dan kamu bisa tahu alas an
perusahaanmu bisa merugi,”tambahku.
“benar Juga ,” katanya membenarkan
Disinilah ku coba mencari keuntungan
dalam menjerumuskan mindsetnya secara halus tanpa dia sadari.
Pada saat itu , dia sudah yakin
dengan petunjuk yang aku katakana , maka hal itu akan menjadi patokan
keyakinannya . suatu saat, ketika ia mempunyai masalah ia akan
mencari solusi dengan cara yang di ajari olehku . menjadikan shalat sebagai
tempat di saat ada masalah saja , mencoba mencari jalan keluar untuk niat dunia
semata, bukan lagi karena Allah SWT yang mestinya tempat satu2nya dia Menuju.
Dan sungguh cara seperti ini akan merusak pahala solatnya karena shalat bukan
dipakai untuk mengatasi masalah dunia semata.
Shalat hanya Untuk mencari pahala , menggapai ridha Allah, dan
mendekatkan diri kepada Allah. Walau memang saking hebatnya shalat tersebut dapat membukakan fikiran kita untuk
berfikir lebih jerinih tapi bukan menjadi tujuan dari shalat itu sendiri.
Seandainya, setelah selesai
Shalat pikiran para hamba Allah dapat terbuka sehingga bisa menyelesaikan
masalah , maka itu tidak menjadi patokan untuk mencari jalan masalah dunia.
Sebab, tujuan shalat untuk Allah Semata .
Aku memang sengaja merusak
shalatnya dengan berbagai pembenaran yang sudah mereka alami sendiri. Ini
adalah salah satu strategi jitu ku..
Misalnya saja bos percetakan
tersebut bisa mengingay semuanya secara tiba-tiba ketika shalat. Meskipun
begitu sebenarnya semua itu bukan solusi ketika bos perusahaan percetakan
seolah-olah telah mengetahui
penyelesaiannya sebab ia melakuak shalat secara terburu-buru sehingga
kekhusyuan dalam salatnya hilang juga bacaaannya pun jadi luntur . setelah
bacaaannya luntur maka selanjutnya gerakan solatnya pun tidak lagi tumakninah. Hal yang di pikirkannya
hanya secepatnya menyelesaikan shalat karena dia terus-teruss mengingat masalahnya.
Ketika
ia melihat buku besar pemasukan dan pengeluarannya sekali lagi, memang
ingatanya sama persis dengan masalah yang dipikirkannya selama shalat.tetapi ia
kembali dengan pemikirannya yang lain. “Ah, kenapa aku benar-benar
lupa?Bukannya harga kertas dan tinta
sudah naik ketika krisis tahun lalu? Kenapa aku bisa lupa sama sekali?”
batinnya . Laki-laki itu ternyata malah
menyesal karena shalat bukanlah penyesalan dari permasalahannya . Bahkan,
shalatnya menjadi rusak dengan mengingat urusan dunia.
Demikianlah
aku merusak shalat setiap muslim . sebab, shalat bisa menjadi saranya yang
ampuh untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ketika mereka shalat aku hemparkan segala macam urusan dunia yang harus
segera di selesaikan . Mungkin saja ketika dia shalat aku bisiki dia lupa
mencabut kunci motornya yang dia parkir di pinggir jalan yang rawan pencurian.
Atau kompor yang masih hidup, seterika yang lupa di cabut, dan sebagainya.
Semua itu bertujuan untuk merusak shalat mereka dengan bacaan terburu-buru ,
tidak tumakninah, dan tidak pernah
mengingat Allah sama sekali ketika shalat .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar